Minahasa – Jejak – Indonesia.id | SPBU 74.956.16 yang berlokasi di Jalan Roong, Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, diduga menjadi tempat operasi mafia bahan bakar minyak (BBM). Dugaan ini muncul setelah terlihat aktivitas mencurigakan di sekitar SPBU tersebut, termasuk antrean mobil tangki tidak resmi (drakula) pemilik mobil tab tersebut Rico Rompas,dan Baco yang tersiar kabar diduga kebal hukum dan tidak takut dengan aparat penegak hukum.
Aktivitas Mencurigakan di SPBU ROONG, dari pantauan awak media, deretan mobil drakula terlihat berjejer di pinggiran SPBU. Selain itu, adanya dugaan pihak SPBU Roong bekerja sama dengan mafia BBM Rico dan Baco, khususnya untuk jenis solar.
Begitu juga aktivitas pembelian solar secara besar-besaran diduga dilakukan pada setiap BBM yang sudah masuk dan mobil TAB para mafia tersebut sudah siap untuk mengantri maka dari para sopir ekspedisi kesulitan mendapatkan BBM. Mereka harus mengantre berjam-jam, bahkan tidak mendapatkan BBM tersebut.
Permintaan masyarakat Sanksi Tegas untuk SPBU Roong. Dikarenakan masyarakat juga salah satu pengguna SPBU, meminta Pertamina memberikan sanksi tegas kepada pihak SPBU Roong. Menurutnya, petugas SPBU kerap mengabaikan keluhan para sopir yang sudah mengantre sejak dini hari.
“Setiap hari, petugas SPBU hanya membiarkan praktik mafia BBM ini terjadi. Mereka seolah tutup mata terhadap kesulitan kami,” tegas Masyarakat
Tuntutan Transparansi dan Penindakan Masyarakat dan pengguna SPBU mendesak Pertamina dan aparat hukum untuk segera melakukan investigasi. Jika terbukti ada kolusi antara oknum SPBU dengan mafia BBM, sanksi tegas harus diberlakukan, termasuk pencabutan izin operasi.
Setelah awak media mencoba mengkonfirmasi kepada Aparat Penegak Hukum dalam hal ini Kasat Reskrim Polres Minahasa,belum juga memberikan keterangan secara resmi.
Menurut Narasumber yang namanya tidak mau disebutkan memberitakan informasi awak media bahwa ada beberapa mobil-mobil tab dari mafia BBM,dan mobil tab yang sering mengantri di SPBU Roong tersebut.Diduga mempunyai storan ke APH
“Oto-oto tab itu pak milik dari Rico Rompas,Baco kampung Jawa SPBU situ so dorang PE oto paling banyak.ucap narasumber
Hingga berita ini diturunkan, pada Senin 18 Agustus 2025 belum ada tanggapan resmi dari Pertamina maupun pihak kepolisian terkait dugaan ini.
(Tim)
