JAKARTA || jejakindonesia.id – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) mencatat capaian gemilang dalam penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tahun 2025. Dalam laporan yang dirilis Senin (20/10), hasil tersebut menjadi penanda setahun kepemimpinan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Jenderal Pol. (Purn) Drs. Agus Andrianto S.H., M.H. Tepatnya usai Presiden Prabowo Subianto membentuk kementerian ini, dan memisahkan dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Di bawah Kementerian Imipas, Ditjen Imigrasi melakukan penguatan layanan, penegakan hukum, serta peningkatan kepatuhan internal. Upaya Menteri Imipas Agus Andrianto dan jajaran berdampak pada lonjakan PNBP sebesar Rp8.315.346.605.001 per 18 Oktober 2025. Angka tersebut meningkat sebesar 17,57% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp7.072.001.651.728, sekaligus melampaui target tahun 2025 sebesar Rp6.553.686.050.000.
“Peningkatan penerimaan negara ini adalah hasil dari sinergi antara pelayanan yang semakin efisien, penegakan hukum keimigrasian yang semakin tegas, serta penguatan disiplin dan integritas internal pegawai,” ujar Plt. Direktur Jenderal Imigrasi Yuldi Yusman di Jakarta, Senin (20/10/2025).
Peningkatan PNBP dari sektor Imigrasi tak hanya bersumber dari layanan langsung seperti penerbitan paspor, visa, dan izin tinggal, tetapi juga dari faktor struktural yang memperkuat kinerja organisasi.
Kinerja Kementerian Imipas melalui Ditjen Imigrasi juga terlihat dari sejumlah penghargaan dan prestasi di antaranya:
– Silver Winner Anugerah Humas Indonesia 2025 kategori Program Kehumasan Pemerintah dari kegiatan Kampanye ‘Imigrasi Menjaga Negeri’
– Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik Terbaik dari KemenPANRB untuk Implementasi Digitalisasi Layanan Izin Tinggal dan Golden Visa
– Realisasi penguatan kerja sama dengan BNPT, POLRI, dan Kemenlu dalam pengawasan orang asing dan pencegahan Foreign Terrorist Fighters (FTF)
– Implementasi Immigration Seamless Ecosystem di berbagai Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
– Pendirian Immigration Lounge sebagai simbol pelayanan premium berstandar internasional.
Sementara itu, sektor pemasyarakatan juga menunjukkan hasil luar biasa dengan perolehan PNBP mencapai Rp41.483.456.692 atau 402% dari target Rp10.313.783.000. Capaian tersebut disampaikan Menteri Agus dalam video bertajuk “MENTERI IMIPAS RI SETAHUN, BERGERAK, BERDAMPAK” yang diunggah melalui akun resmi media sosialnya serta Kemenimipas.
“Dalam satu tahun perjalanannya, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) terus memperkuat pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imipas sebagai tindak lanjut nyata atas Asta Cita Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih. Seluruh langkah diarahkan untuk mewujudkan tata kelola yang profesional, berintegritas, serta berdampak langsung bagi masyarakat,” tulis Menteri Agus dalam karirnya.