Pemilik PT Ordo Pratama Optimal Diduga Salurkan BBM Ilegal Tanpa Sentuhan Hukum, Kapolri Harus Turun Gunung Untuk Brantas  BBM ilegal Di Kabupaten Bolaang Mongondow

Bolaang Mongondow , Jejak – Indonesia.id | Maraknya aktifitas jual beli Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang diduga ilegal semakin marak di Desa Lalow Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow.

Praktik yang merugikan negara dan melanggar sejumlah peraturan perundang-undangan terkait minyak dan gas bumi di Indonesia kali ini melibatkan Ronaldo Samuel Budiman Pemilik PT Ordo Pratama Optimal.

Aktifitas jual beli BBM jenis solar, pada 12 Agustus 2025, kembali terungkap. Terpantau oleh tim media investigasi sebuah truk tanki berkapasitas 16.000 KL yang melintas di Jalan Trans-Sulawesi untuk melakukan jual beli BBM jenis Solar. Diduga melibatkan penjualan solar subsidi tanpa dokumen resmi dari Pertamina, yang memicu perhatian masyarakat dan menimbulkan kecurigaan terkait keberadaan praktik tersebut yang seolah tidak tersentuh oleh aparat penegak hukum.

Bahkan dari informasi yang awak media dapatkan, bahwa ada salah satu pengusaha BBM jenis solar yang diduga ilegal tidak segan-segan memalsukan dokumen penebusan BBM jenis solar di salah satu perusahan perdagangan olahan minyak bumi (PT AKR).

Setelah ditelusuri lebih dalam, perusahan tersebut adalah PT Ordo Pratama Optimal dan pemilik dari perusahan tersebut adalah Ronaldo Samuel Budiman, dimana Boss Ronaldo ini sudah pernah diperiksa oleh Polda Sulut namun dari informasi yang diterima awak media kasus tersebut tidak berlanjut.

Perlu diketahui juga, PT Ordo Pratama Optimal diduga tidak memiliki ijin yang jelas, dari ijin operasional maupun ijin tansportir atau jasa angkutan BBM jenis solar.

Menurut salah satu narasumber yang bisa dipercaya, dokumen yang dipalsukan tersebut kini berada di pihak yang berwajib, namun keberadaan Boss Ronaldo tidak di ketahui, bahkan saat awak media ingin melakukan konfirmasi secara resmi Ronaldo tidak merespon malahan nomor awak media di blokir oleh mafia tersebut.

Masyarakat meminta Kapolri turun gunung untuk brantas  BBM ilegal Kabupaten Bolaang Mongondow. Sampai berita ini dipublish belum ada konfirmasi resmi dari pihak-pihak yang terkait.

(tim investigasi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *