Palembang || jejakindonesia.id – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Palembang bersama Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang melakukan audiensi dengan Wali Kota Palembang terkait dengan pemaparan pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular melalui pemilahan dan budidaya maggot. Program ini merupakan bagian dari pembinaan keterampilan dan upaya keberlanjutan lingkungan bagi warga binaan. Audiensi berlangsung pada Rabu (8/10).
Audiensi ini dihadiri oleh Kepala Bidang Kegiatan Kerja, Kepala Seksi Bimbingan Kemasyarakatan, serta Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Palembang. Pemkot Palembang memberikan respon positif dan apresiasi terhadap inisiatif tersebut. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dalam penguatan promosi dan pemberdayaan ekonomi kreatif. Sementara, Wali Kota Palembang menyambut baik kedua inisiatif dan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaannya di area Kambang Iwak.
Program pengelolaan sampah dan budidaya maggot dirancang untuk mengubah sampah organik menjadi bahan bernilai tambah, mengurangi beban lingkungan, dan menjadi media pelatihan keterampilan yang bernilai ekonomi bagi warga binaan. Sinergi antara Lembaga Pemasyarakatan, Dinas Koperasi dan UMKM, serta Pemerintah Kota diharapkan memperkuat ekosistem ekonomi kreatif lokal dan meningkatkan manfaat publik dari program pembinaan ini.