Agus Flores Tegaskan: Teguran Itu Kesempatan, Bukan Sekadar Kata

Jakarta, Jejak – Indonesia.id |  Ketua Umum PW Fast Respon Nusantara (FRN) Counter Polri, Agus Flores, menyampaikan pesan bernada tegas yang menyoroti perilaku enggan memperbaiki diri meski sudah mendapat teguran.

Dalam unggahan visual yang beredar, Agus menyatakan, “Manusia kalau ditegur, nggak berubah, berarti urat sarafnya sudah putus.” Ucapan tersebut menyiratkan kritik keras kepada pihak-pihak yang dinilai abai terhadap nasihat maupun koreksi.

Agus tidak menyebutkan target spesifik dari pernyataan itu. Namun, sindiran yang disampaikan secara umum tersebut dipandang dapat “menyentil” siapa pun yang merasa tindakannya tak kunjung berubah meski telah diingatkan.

FRN selama ini dikenal aktif menyuarakan kritik konstruktif serta mendorong transparansi dan kepatuhan pada aturan di berbagai sektor.

Pernyataan terbaru Agus disebut sebagai pengingat agar setiap individu—baik pejabat publik, pengelola lembaga, maupun masyarakat—mau melakukan evaluasi diri.

“Teguran itu hakikatnya kesempatan untuk memperbaiki. Kalau sudah diingatkan, ya berubah.” demikian garis besar pesan yang ingin ditegaskan. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *