Nahas Remaja Tenggelam di Kalimalang Karawang Ditemukan Tersangkut Eceng Gondok di Cikarang Selatan

Bekasi || jejakindonesia.id – Jajaran Polsek Cikarang Selatan bersama tim gabungan menemukan jasad seorang remaja di bawah Jembatan Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Pasirsari, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (27/9/2025) pagi sekitar pukul 09.30 WIB.

Korban diketahui bernama Fadli Abdul Yahya (17), warga Dusun Wadas, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang. Jenazahnya tersangkut di tumpukan eceng gondok, setelah tiga hari sebelumnya dinyatakan tenggelam di aliran Kalimalang.

Menurut keterangan saksi, Iis Isnaini Rahmadani (17), yang merupakan teman dekat korban, peristiwa itu berawal pada Kamis (25/9) sekitar pukul 18.45 WIB. Saat itu, korban nekat meloncat dari atas Jembatan Badami, Karawang. Meski sempat ditahan saksi, Fadli tetap terjun ke sungai. Ia sempat muncul ke permukaan dan meminta tolong, namun kemudian kembali tenggelam.

Sejak kejadian tersebut, tim SAR gabungan Karawang melakukan pencarian intensif. Upaya itu baru membuahkan hasil pada Sabtu pagi ketika jasad korban ditemukan di wilayah Pasirsari, Cikarang Selatan. Jenazah kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di Karawang.

“Kami dari Polsek Cikarang Selatan bersama Unit Reskrim langsung melakukan pengecekan di lokasi penemuan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan tim identifikasi Polres Metro Bekasi serta pihak keluarga korban,” ujar Kanit Reskrim Polsek Cikarang Selatan, Iptu Fifih Edi Hermawan, SH, mewakili Kapolsek Cikarang Selatan.

Ia menambahkan, polisi telah melakukan serangkaian langkah mulai dari olah TKP, meminta keterangan saksi, menghubungi keluarga, hingga mendokumentasikan kejadian. “Situasi di lokasi aman dan kondusif. Jenazah sudah dibawa keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya,” jelasnya.

Penanganan pencarian korban ini melibatkan berbagai unsur, di antaranya BPBD Karawang, Polsek Telukjambe Barat, Koramil Telukjambe Barat, aparatur kecamatan dan desa setempat, Babinsa, PMI Karawang, Tagana, hingga relawan SAR.

Haris Pranatha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *